Pada pemeriksaan lanjutan sebulan kemudian, semuanya dipastikan baik-baik saja. Para penulis studi juga menambahkan bahwa luka akibat peluru tersebut disebabkan oleh cedera kecepatan rendah yang biasa terlihat di daerah pemukiman di negara-negara yang dilanda perang seperti Somalia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta