Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah memeriksa 20 saksi terkait mencari penyebab kematian bocah SDN yang diduga dikeroyok kakak kelasnya tersebut.
"Ada sebanyak 20 orang sebagai saksi yang kita periksa, diantaranya dari pihak keluarga sebanyak 4 orang, pihak sekolah 3 orang, siswa teman korban sebanyak 8 orang dan dari pihak rumah sakit sebanyak 5 orang. Saksi belum bertambah masih 20. Saat ini kita masih menunggu hasil ekhumasi," ujar Astuti.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait