Dari hasil penyelidikan, pria tersebut diketahui berinisial W. Yang mana, berdasarkan keterangan keluarga pria itu mengalami gangguan kejiwaan.
"Sebelumnya pelaku berinisial W ini telah datang ke lokasi tersebut sebanyak dua kali. Keterangan yang kami dapat dari orang tua pelaku dan Ketua RT tempat dia tinggal, bahwa pelaku ini memiliki gangguan mental sejak lahir," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait