Pantai Cibutun Sukabumi Dipenuhi Sampah Menggunung, DLH Sebut Butuh Alat Berat

Ilham Nugraha
Sampah di Pantai Cibutun Sukabumi menggunung. Foto: iNews.id/Ilham Nugraha

SUKABUMI, iNews.id Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mengecek kondisi tumpukan sampah sampah di Pantai Cibutun atau Pesisir Loji, Kecamatan Simpenan. Upaya pembersihan pantai dari tumpukan sampah itu diperlukan alat berat.

Subkoordinator Bidang Pengangkutan Sampah di DLH Kabupaten Sukabumi, Endang Suherman, menyatakan, tumpukan sampah di pantai ini mungkin memerlukan penggunaan alat berat untuk menggerakkan sampah-sampah yang telah tertimbun, mengingat kondisinya yang sudah terlanjur terpendam dalam pasir. 

Dalam beberapa kasus, pengangkatan sampah secara manual mungkin cukup sulit untuk dilakukan. 

"Saya kira harus ada alat berat untuk mendorong sampah-sampah yang kelihatannya sudah tertimbun. Mungkin secara manual akan cukup kesulitan mengambil sampah yang tertimbun di dalam pasir ini," ujar Endang, Senin (2/10/2023).  

Dia menyatakan komitmen pihaknya untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pembersihan tersebut. 

Mereka berencana untuk mengumpulkan sampah-sampah jenis anorganik, seperti plastik dan kain, dengan niat untuk mendaur ulang atau membuangnya sesuai prosedur yang berlaku. Sampah organik akan kemungkinan dipilah terpisah. 

"Kita sangat mendukung dan berpartisipasi, mungkin untuk teknis seperti yang pernah dilaksanakan di Pantai Talanca Loji itu. Kita bantu memungut sampah jenis pelastik kain yang nonorganik, barangkali nanti organiknya akan dipisah," kata dia. 

Namun, salah satu kendala yang dihadapi dalam upaya pembersihan ini adalah sulistnya akses kendaraan untuk menjangkau lokasi. Oleh karena itu, hasil pembersihan ini harus diangkut ke pinggir jalan yang dapat dilalui oleh truk pengangkut sampah DLH. 

"Akses yang agak sulit dijangkau oleh angkutan sampah. Barangkali itu merupakan tantangan dalam pelaksanaan bersih-bersih, sehingga hasil pembersihan ini harus diangkut ke pinggir jalan," katanya.  

Selain itu, kegiatan ini juga membutuhkan kerja sama dan partisipasi banyak orang, mengingat volume sampah yang harus diangkut. Oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pembersihan pantai ini.

"Jadi memang membutuhkan banyak orang, juga karena mengangkut sampah secara estafet, jika orangnya sedikit akan agak kesulitan. Makanya nanti perlu disikapi lebih lanjut," tuturnya. 

Sebelumnya, Pandawara Group dalam akun Instagram @pandawaragroup mengunggah video tentang kondisi Pantai Cibutun di Pesisir Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.  

Unggahan Pandawa Group dibanjiri komentar netizen itu berisi ajakan untuk bergabung dalam kegiatan bersih-bersih pantai selama dua hari, pada tanggal 6 dan 7 Oktober. Ajakan ini terbuka bagi semua warga Sukabumi yang peduli terhadap lingkungan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network