Selain mengenyam pendidikan, Gatot Taroenamihardja juga aktif mengikuti delapan organisasi Perhimpoenan Indonesia pada tahun 1920-an. Ia menjadi organisasi penting yang aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1927 Gatot Taroenamihardja telah berhasil menyelesaikan sekolah hukumnya dan ia kembali ke Indonesia untuk menjadi Penasehat Hukum
Gatot Taroenamihardja menjabat sebagai Jaksa RI pada tanggal 12 Agustus 1945 sampai 22 Oktober 1945. Ia pun dilantik pada 5 September 1945. Namun baru 19 hari menjabat, Raden Gatot Taroenamihardja mengundurkan diri.
Keputusan yang diumumkan Presiden Soekarno menandai keberadaan Kejaksaan dan Kejaksaan Agung sebagai lembaga dan kedudukan penting di Indonesia. Pada tanggal 1 Oktober 1945. Gatot Taroenamihardja sebagai Jaksa Agung kembali diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri dalam pengumuman pemerintah.
Pada Maret 1946, Gatot Taroenamihardja ditangkap oleh Perdana Menteri Syahrir dan ditahan selama sebulan karena dituduh menentang perundingan dengan Belanda.
Namun Gatot Taroenamihardja dipercaya kembali sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia pada tahun 1959. Pada masa jabatannya, Gatot menangani berbagai kasus, termasuk perkara tindak pidana korupsi.
Gatot Taroenamihardja wafat pada 24 Desember 1971 di usianya yang ke-70 tahun. Ia dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan.
Nah, itu dia Biografi Gatot Taroenamihardja seorang jaksa pertama RI yang sangat menginspirasi banyak orang. Semoga kisahnya jadi inspirasi bagi para pemuda Indonesia.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait