SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Peristiwa ledakan gas di Jalan Raya Karangtengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang menewaskan dua orang dan melukai tujuh lainnya, menyisakan misteri.
Betapa tidak, dari sembilan korban dalam kejadian itu, enam orang diantaranya tengah berulangtahun di hari nahas tersebut.
Hal ini terungkap berdasarkan daftar korban hasil pendataan pihak RSUD Sekarwangi yang beredar di sejumlah group WhatsApps.
Berdasarkan pantauan iNewsSukabumi.id, data para korban ledakan gas yang beredar luas ke publik ini berupa lembaran kertas berisi tujuh nama korban hasil ketikan komputer.
Dari ketujuh nama korban tersebut hanya satu korban dengan tanggal lahir yang berbeda.
Sementara enam korban lainnya memiliki tanggal lahir yang sama yakni 27 November, namun tahun yang berbeda.
"Ternyata hari ini adalah tanggal dan bulan kelahiran almarhumah," komentar pemilik akun RAM dalam sebuah group WhatsApp.
Komentar ini merujuk pada salah seorang korban tewas berinisial HH (56 tahun) warga Kampung Bojonggenteng, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Namun beredarnya data nama-nama korban dengan tanggal kelahiran yang sama ini juga menuai keraguan dari sejumlah pengguna WhatsApp.
Mereka meyakini bahwa terjadi kesalahan input saat pendataan korban ledakan gas. "Sepertinya ini salah pendataan," ujar Zaenal, warga lainnya saat menanggapi beredarnya daftar tujuh nama korban.
Meski sempat diragukan kebenarannya namun faktanya pada data tersebut mencantumkan tahun kelahiran yang berbeda-beda dari keenam korban yang memiliki tanggal lahir yang sama.
Editor : Toni Kamajaya
Artikel Terkait