Belum Ada Pertanggungjawaban, Keluarga Korban dan Warga Terdampak Ledakan Gas di Sukabumi Meradang

Toni Kamajaya
Hingga Selasa sore , (28/11/2023), pihak keluarga korban tewas dan warga terdampak ledakan gas CNG di Jalan Karangtengah, Kabupaten Sukabumi masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak PT Samator. (Toni K)

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Satu hari setelah peristiwa ledakan tabung gas CNG di Jalan Raya Karangtengah, Kabupaten Sukabumi, pihak perusahaan gas PT Samator masih belum bertanggungjawab atas terjadi musibah tersebut.

Hal ini memicu kekecewaan bagi keluarga korban tewas Heni Handayani maupun Uwo Abdullah.

"Saya menunggu iktikad baik dari pihak PT Samator, karena sampai sekarang belum ada kabar apapun dari perusahaan itu," ungkap M Noval Isnaeni, anak kandung Heni Handayani.

Menurutnya peristiwa yang telah merenggut nyawa ibunya tersebut lebih disebabkan faktor kesalahan manusia, bukan dipicu faktor alam.

Sementara itu kekecewaan juga diungkapkan sejumlah warga Kampung Lodaya, Desa Karangtengah.

Mereka merupakan pemilik bangunan yang mengalami kerusakan akibat terkena ledakan tabung gas CNG.

Seperti diketahui peristiwa ledakan tabung gas CNG tersebut tidak hanya menyebabkan dua orang tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka.

Tetapi kejadian ini juga mengakibatkan sedikitnya lima bangunan milik warga sekitar rusak berat.

Editor : Toni Kamajaya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network