Belum Ada Pertanggungjawaban, Keluarga Korban dan Warga Terdampak Ledakan Gas di Sukabumi Meradang

Toni Kamajaya
Hingga Selasa sore , (28/11/2023), pihak keluarga korban tewas dan warga terdampak ledakan gas CNG di Jalan Karangtengah, Kabupaten Sukabumi masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak PT Samator. (Toni K)

Kelima bangunan tersebut tidak hanya berupa rumah saja, tetapi juga bangunan tempat usaha seperti rumah makan padang, kedai pecel lele dan konter pulsa.

Pada umumnya seluruh bangunan itu mengalami kerusakan pada bagian dinding, kaca jendela dan bagian plafond.

Seperti yang terjadi pada tempat usaha milik Yonaldi (46 tahun). Bangunan ini terdiri dari dua lantai yakni kedai pecel lele di lantai utama dan cafe di lantai kedua.

"Ledakannya bukan cuma merusak gerobak pecel lele saja, tetapi juga plafond dan jendela cafe yang berada di lantai dua," tutur Yonaldi kepada iNewsSukabumi.id, Selasa sore.

Karena kondisi tersebut, Yonaldi menderita kerugian yang tidak sedikit. Ia terpaksa menghentikan usahanya hingga batas waktu yang belum diketahui.

"Sampai sore tadi, saya tidak mendapatkan kepastian akan adanya ganti rugi dari pihak perusahaan gas," tuturnya.

Atas hal itulah, Yonaldi beserta warga terdampak lainnya memutuskan untuk mendatangi Mapolsek Cibadak untuk mengadukan nasib rumah serta bangunan usahanya.

Editor : Toni Kamajaya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network