SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi Raya menyatakan akan proaktif melakukan pemantauan setiap tahapan Pemilu.
Ketua SMSI Sukabumi Raya, Eman Sulaeman mengungkapkan dalam proses pemantauan pemilu mendatang kelembagaannya tidak akan bersikap pasif dan hanya menunggu pelaporan saja.
Eman menyebutkan peran SMSI lebih besar dari sekadar penyaji fakta.
"Kami harus menggali lebih dalam, mengkritisi kebijakan, dan menghadirkan lapisan-lapisan informasi yang mungkin terabaikan oleh pemberitaan konvensional," tandas Eman dalam rilis yang diterima Redaksi iNewsSukabumi.id, Kamis (30/11/2023).
Dalam konteks politik yang penuh dinamika, SMSI Sukabumi Raya bertekad untuk tidak hanya mengamati secara pasif, tetapi juga menjadi penangkal terhadap potensi ketidaksetaraan.
Termasuk praktik manipulasi informasi, hoax, dan permasalahan struktural yang berpotensi menghambat integritas Pemilu.
"Pemilu bukan hanya pesta demokrasi. Ini adalah ujian bagi kualitas demokrasi kita" ungkap pria yang akrab disapa Sule ini.
SMSI akan mengupas setiap lapisan peristiwa secara terurai serta menyajikan informasi yang bisa mendongkrak peningkatan wawasan.
"Termasuk mengajak masyarakat untuk berpikir kritis," tandas Sule. Terpenting lagi SMSI sepenuhnya merangkul peran media sebagai agen perubahan.
Dikatakannya tanggung jawab media bukan hanya sekedar memberikan berita saja, tetapi juga membentuk opini publik yang cerdas dan kritis.
"Dengan kritikalitas tinggi, SMSI Sukabumi Raya berkomitmen untuk menjadi penjaga demokrasi yang handal dalam mengawal Pemilu 2024,"
"Penting demi keberlangsungan demokrasi yang berkualitas, khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi," beber Sule.
Editor : Toni Kamajaya
Artikel Terkait