Prioritas utama JVC ini adalah alih teknologi, peningkatan kapasitas industri pertahanan dalam negeri serta pengembangan tenaga kerja nasional melalui program pelatihan bagi insinyur dan teknisi Indonesia. Roketsan yang saat ini dipimpin oleh CEO Murat İkinci memiliki pengalaman luas dalam pengembangan roket, peluru kendali dan sistem pertahanan canggih.
Sebagai satu-satunya perusahaan pertahanan Turki dengan sertifikasi CMMI/DEV 3, Roketsan juga berperan dalam pendirian pusat peluncuran satelit pertama di Turki pada tahun 2013. Republikorp, sebagai holding industri pertahanan swasta nasional, berfokus pada inovasi teknologi dan alih teknologi global untuk mendukung kebutuhan pertahanan dan keamanan
Indonesia.
Melalui kemitraan ini, Republikorp berkomitmen untuk menguasai teknologi peluru kendali multi-platform dan memperkuat rantai pasok industri pertahanan nasional. Alih teknologi dan penguatan kapasitas nasional
dikedua perjanjian ini menekankan pentingnya alih teknologi dan penguatan kapasitas nasional sebagai fondasi untuk membangun industri pertahanan yang mandiri dan berkelanjutan.
Roketsan akan memimpin transfer teknologi dibidang sistem rudal, termasuk lisensi kekayaan
intelektual, keahlian produksi dan pelatihan teknis.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait