Media dan Asuransi Jadi Kunci Bangun Kepercayaan Publik Menuju Optimisme Ekonomi Indonesia 2026

SM Said
Menjelang 2026, peran media dan industri asuransi dinilai krusial dalam memperkuat kepercayaan publik, menjaga stabilitas keuangan, dan menumbuhkan optimisme pemulihan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Foto ist

JAKARTA, iNewsSukabumi.id - Menjelang 2026, Indonesia berada di fase krusial untuk memulihkan dan memperkuat kepercayaan publik di tengah dinamika ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian. Fluktuasi pertumbuhan, tekanan geopolitik, serta volatilitas pasar menuntut hadirnya stabilitas baru. Di sisi lain, transisi pemerintahan membawa harapan terhadap kebijakan yang lebih kuat, konsisten, dan inklusif sebagai fondasi pemulihan ekonomi berkelanjutan.

Sejalan dengan hal tersebut, Allianz Indonesia kembali menggelar Media Workshop yang melibatkan pengamat ekonomi dan insan media. Forum ini membahas peran strategis media dan industri asuransi dalam membentuk kepercayaan publik serta menumbuhkan optimisme terhadap masa depan ekonomi Indonesia 2026, di tengah lanskap kebijakan yang terus berkembang.

Allianz Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra masyarakat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Industri asuransi dipandang sebagai salah satu pilar penting stabilitas keuangan nasional, melalui perannya dalam memberikan perlindungan, menjaga ketahanan finansial keluarga, serta menciptakan rasa aman yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi.

Menakar Ekonomi Global dan Arah Kebijakan Indonesia 2026

Ekonom Senior INDEF, Aviliani, mengungkapkan bahwa sepanjang 2025 perekonomian global masih dibayangi ketidakpastian. Pemilu di 57 negara yang memengaruhi hampir separuh populasi dunia dan sekitar 60 persen PDB global, meningkatnya polarisasi geopolitik, konflik Rusia–Ukraina, ketegangan Asia Timur, hingga rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok dengan kebijakan tarif resiprokal, menjadi faktor penekan utama.

“Kepastian ke depan adalah ketidakpastian itu sendiri,” ujar Aviliani. Karena itu, dunia usaha dan pemerintah dituntut semakin adaptif serta memperkuat penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC).

Editor : Suriya Mohamad Said

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network