BOGOR, iNewsSukabumi.id- PT Pertamina EP Tambun Field mengambil langkah nyata dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati dengan menjajaki kerja sama perlindungan Surili (Presbytis comata), primata endemik Indonesia yang terancam punah. Pada Februari lalu, perusahaan ini melakukan kunjungan ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sebagai bagian dari inisiasi program Konservasi Keanekaragaman Hayati (KEHATI).
Surili dikenal sebagai primata yang lincah dengan ciri khas bulu lebat berwarna coklat kemerahan atau abu-abu kehitaman. Hewan ini memiliki wajah unik dengan bulu putih atau krem di sekitar mata dan ekor panjang yang membantunya menjaga keseimbangan saat bergerak di pepohonan tinggi. Meski gesit, surili sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan.
Saat ini, populasi surili diperkirakan kurang dari 1.000 ekor di alam liar akibat kerusakan habitat, perburuan ilegal, dan faktor lainnya. Keberadaan mereka yang semakin langka membuat spesies ini masuk dalam kategori sangat terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Upaya konservasi menjadi krusial demi keberlangsungan populasi satwa ini.
Senior Manager Pertamina EP Tambun Field Totok Parafianto menegaskan bahwa kunjungan ke TNGGP bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan membangun sinergi dengan Balai Besar TNGGP dalam upaya konservasi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
