Pembangunan fasilitas R&D dan produksi lokal juga dilakukan demi menjamin kualitas dan keamanan global, termasuk pencapaian standar Euro NCAP bintang lima.
Salah satu model andalan, JAECOO J7 SHS, mencatat rekor jarak tempuh 1.613,1 km dalam uji maraton di Meksiko dan memimpin pasar plug-in hybrid di negara seperti Spanyol, Malaysia, dan Inggris. Kehadiran pusat pengembangan di Eropa memastikan setiap produk sesuai regulasi dan ekspektasi pasar lokal.
Peluang Besar di Indonesia
Tren elektrifikasi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pada 2024, penjualan mobil listrik meningkat sebesar 172 persen, dengan kendaraan listrik murni (BEV) menguasai 4,8 persen pangsa pasar. Pemerintah menargetkan 400.000 unit EV pada 2025, menjadikan Indonesia sebagai calon pusat EV kawasan Asia Tenggara.
Menanggapi tren ini, JAECOO Indonesia siap menghadirkan JAECOO J5 BEV dan lini kendaraan SHS di pasar lokal. Dengan dukungan infrastruktur EV yang berkembang, JAECOO menawarkan solusi mobilitas berkelanjutan berbasis teknologi canggih dan desain futuristik.
“Indonesia sedang mempercepat transisi menuju otomotif berkelanjutan, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini. Melalui kehadiran lini SHS, kami tidak hanya membawa produk, kami menghadirkan solusi mobilitas pintar yang relevan dengan gaya hidup dan kondisi jalan di Indonesia,” ujar Max Zhou, Country Director JAECOO Indonesia.
OMODA&JAECOO menargetkan peluncuran lima model SHS terbaru pada 2025 dan ekspansi ke lebih dari 60 negara. Model andalan seperti OMODA C7 dan JAECOO 5 diperkirakan mencatat penjualan masing-masing 10.000 dan 15.000 unit per bulan, memperkuat posisi brand dalam pasar kendaraan hybrid dan listrik global.
Sebagai penutup rangkaian perayaan, OMODA DAY akan digelar di Wuhu pada 26 April 2025, sebagai ajang pertemuan komunitas global pecinta teknologi dan pengendara muda yang mengusung semangat eksplorasi, gaya hidup, dan inovasi menuju masa depan yang lebih hijau.
Editor : Suriya Mohamad Said