Ada beberapa rangkaian kegiatan menarik yang sesuai dengan sub program dari Sunset di Kebun. Salah satu program terbaru dari event ini adalah paket cinta. Paket Cinta adalah program interaktif yang mengajak #SunsetPeople untuk saling bertukar pesan, bisa berupa ucapan, ungkapan, atau perasaan yang ingin disampaikan satu sama lain. Lewat cara yang mudah dan unik, setiap pesan akan dimoderasi agar tetap sopan, positif, dan menyenangkan bagi semua.
Program ini juga membawa kita bernostalgia ke masa lalu, saat orang berkirim surat lewat kantor pos. Selain berbagi pesan, Paket Cinta juga menghidupkan kembali cerita dan sejarah kantor pos sebagai bagian dari budaya komunikasi yang penuh makna.
Selain itu, di tahun 2025 ini, Sunset di Kebun memperkuat posisinya sebagai konser yang ramah anak dan cocok untuk family time dengan menghadirkan lebih banyak kids activity yaitu trampoline, inflatable ballon, mini golf, ring toss dan throw ball.
Program menarik lainnya adalah Kultura atau Raya Budaya yang mengangkat sisi kebudayaan dengan mempertahankan kearifan budaya lokal baik melalui musik ataupun tarian yang ada dengan cara beradaptasi dan bertahan dari banyaknya gempuran modernisasi yang kian berkembang.
Untuk Sunset di Kebun Raya Cibodas akan mengangkat kacapi suling yang dimulai sejak pukul 10.00 sampai 12.40 WIB. Selain itu, akan menampilkan tarian tradisional Pangjajak Serat Kalih dan Jaipongan Sunda. Pangjajap Serat Kalih adalah tarian selamat datang khas Kabupaten Cianjur dengan gaya klasik elegan dan Keratonan Sunda, tarian ini lebih mengutamakan penyambutan dengan mengambil cerita khas kabupaten cianjur yaitu menggambarkan dua pihak yang akan bertemu yaitu pihak Kangjeng Dalem Pamoyanan sebagai penguasa Cianjur kala itu dan pihak kerajaan Mataram.
Sementara, Jaipongan Sunda, tarian lebih energik dan merakyat karena berpijak pada kesenian bajidoran sunda, tarian ini memfokuskan pada penghibur dalam memperlihatkan ketangkasan dalam menari, tarian ini juga ada beberapa tarian lagi di dalamnya yang dimainkan oleh setiap penari.
Editor : Suriya Mohamad Said
