Akibat insiden tersebut, aparat kepolisian mengamankan 21 orang suporter Persikas Subang. Menurut Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun, mereka awalnya dibawa ke Polsek Ciasem untuk dimintai klarifikasi serta dilakukan pendataan.
“Setelah semua proses selesai, seluruh suporter dipulangkan ke orang tua masing-masing dalam keadaan baik dan aman,” ungkapnya pada Jumat (30/5/2025).
Beberapa suporter dipulangkan pada malam kejadian, sementara lainnya diminta kembali keesokan harinya untuk memberikan keterangan tambahan. Dalam prosesnya, pihak kepolisian sempat kesulitan menghubungi sebagian orang tua, sehingga beberapa suporter dijemput dari rumah untuk dibawa ke Mapolres Subang guna pendataan.
Aksi para suporter didorong oleh kekhawatiran mengenai masa depan Persikas Subang yang kabarnya akan dijual. Namun, cara penyampaian aspirasi mereka justru menuai kritik karena dianggap menimbulkan kegaduhan di forum resmi pemerintah.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat, khususnya kelompok suporter, menyampaikan aspirasi melalui jalur yang tepat guna menjaga ketertiban umum.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait