Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa visa furoda memang tersedia tahun lalu, namun tidak demikian untuk tahun ini. Hal itu, katanya, sejalan dengan kebijakan Arab Saudi yang berupaya meningkatkan ketertiban pelaksanaan ibadah haji.
"Namun tahun ini pihak kerajaan tidak menyediakan, karena pihak Saudi ingin menertibkan pelaksanaan haji agar lebih baik," terang Dahnil.
Ia juga menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah Pemerintah Arab Saudi dalam menertibkan pelaksanaan haji.
"Kami BP Haji termasuk yang apresiasi aturan-aturan ketat yang dibuat Saudi untuk perbaikan dan ketertiban Haji tahun ini, dan itu akan sangat membantu kami tahun 2026 nanti melakukan penyesuaian ketika otoritas sudah sepenuhnya di tangan kami," pungkasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait