Dalam waktu yang hampir bersamaan, sekitar pukul 10.30 WIT, masyarakat Kampung Samboga melaporkan adanya serangan brutal terhadap warga sipil. Dua korban dilaporkan menjadi sasaran kebrutalan OPM. Korban pertama, Udin asal Sidrap, Makassar, ditemukan meninggal dunia dengan luka bacok parah. Sementara korban kedua, Edi asal Banyuwangi, mengalami luka kritis akibat dua anak panah yang tertancap di kepala serta luka bacok di pipi dan kepala.
Menanggapi situasi ini, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh teror yang dilakukan kelompok bersenjata.
“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat, kami akan menindak tegas pelaku kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan khususnya di Papua,” ujarnya.
Pernyataan yang mengaku berasal dari Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, muncul di media sosial dan mengklaim bahwa kelompok TPNPB Yahukimo berada di balik penyerangan yang menewaskan Serka SM. Hal ini memperkuat dugaan keterlibatan langsung kelompok yang dipimpin oleh Elkius Kobak dalam aksi kekerasan tersebut.
Insiden ini kembali menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Yahukimo, Papua. Situasi keamanan pun kembali memanas, mendorong aparat gabungan TNI-Polri untuk melakukan pengejaran intensif dan penyelidikan terhadap motif dan pelaku serangan.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait