Kuasa hukum Eza, Raka Daniar, menegaskan bahwa fokus utama dalam sidang perceraian kali ini adalah perdamaian dan hak Eza untuk tetap bertemu dengan anak-anaknya.
"Fokus utama kami, prioritas utama kami adalah untuk perdamaian. Dan juga terhadap anak-anak, punya kebebasan untuk bertemu dengan ayahnya, untuk Mas Eza," jelas Raka.
Eza mengungkapkan, ini merupakan pertemuan pertamanya dengan Meiza sejak mereka pisah rumah pada 15 Agustus 2025. Tak lama setelah itu, Meiza terlihat hadir di pengadilan bersama tim kuasa hukumnya. Sebagai pihak penggugat, Meiza memilih tidak memberikan komentar dan langsung masuk ke ruang sidang IV.
Sidang perdana perceraian Eza dan Meiza hari ini akan menentukan apakah rumah tangga mereka bisa diselamatkan atau tetap berlanjut ke proses hukum berikutnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
