SUKABUMI, iNews.id — Angka partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak siklus II gelombang I tahun 2022 di Kabupaten Sukabumi meningkat signifikan. Persentasenya mencapai 81,6 persen. Pada 2019, angka partisipasi pilkades serentak di Kabupaten Sukabimi hanya 69 persen, artinya terdapat kenaikan sekitar 11, 4 persen.
Dilansir Pemkab Sukabumi, Bupati Marwan Hamami bersyukur atas meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pilkades. Hal ini menggambarkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti pilkades sangat tinggi.
"Alhamdulillah ada kenaikan partisipasi masyarakat hingga 11,4 persen," katanya saat meninjau secara langsung hasil realcount pilkades serentak secara daring, pada Minggu (8/5/2022).
Tak hanya itu saja, perhelatan pilkades pun berjalan kondusif. Sehingga, pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan lancar.
"Kami telah meninjau secara langsung. Hingga malam ini semunya berjalan lancar dan tak ada hambatan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Marwan berpesan agar kades yang dinyatakan menang untuk mempersiapkan diri. Terutama dari sisi program yang harus segera didorong.
"Semakin cepat mempersiapkan diri, pemberdayaan masyarakat pun bisa segera direalisasikan melalui berbagai program di tingkat desa," katanya.
Selain itu, kades pun harus peka terhadap perubahan teknologi informasi. Sebab, zaman terus berubah lewat kemajuan teknologi. "Maka dari itu, kades terpilih harus siap-siap mendapatkan pembekalan," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Kabupaten Sukabumi Gun Gun Gunardi menambahkan, sejumlah desa telah mengumumkan para pemenangnya. Sehingga, para kepala desa yang ditetapkan panitia pelaksaan pilkades tinggal menunggu waktu pelantikan.
"Setelah perekapan suara, pemenangnya langsung diumumkan. Sehingga, tahap selanjutnya tinggal menunggu waktu pelantikan," terangnya.
Diketahui, pelaksanaan pilkades serentak kali ini, diikuti 70 desa yang tersebar di 36 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait
