SUKABUMI, iNews.id —Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada warga masyarakat terutama yang bermukim di kawasan pesisir pantai selatan terhadap potensi terjadinya gelombang sangat tinggi sejumlah wilayah perairan. Ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 3 meter.
Gelombang tinggi ini terjadi pada 13-14 Juni 2022. Fenomena Super Full Moon yaitu fase bulan pernama yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi akan terjadi pada 14 Juni 2022 yang berpotensi peningkatan ketinggian pasang air laut.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob atau pasang air laut ini akan terjadi di beberapa wilayah pesisir selatan Jawa Barat hingga pesisir selatan Yogyakarta pada tanggal 13-23 Juni 2022 di antaranya;
-Pesisir selatan Sukabumi
-Pesisir selatan Cianjur
-Pesisir selatan Garut
-Pesisir selatan Tasikmalaya
-Pesisir selatan Cilacap
-Pesisir selatan Kebumen
-Pesisir selatan Purworejo
-Pesisir selatan Yogyakarta
Prakirawan BMKG Rendi Krisnawan mengungkapkan, potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda tiap wilayah. Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman di pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memerhatikan up-date informasi cuaca maritim dari BMKG," kata Rendi.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait