Cegah PMK, Hewan Kurban Dipasang Kalung Tanda Sehat

SUKABUMI, iNews.id — Pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk kebutuhan Idul Adha 1443 Hijriah terus dilakukan aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak. Nantinya, hewan yang sudah diperiksa akan dipasang kalung sebagai tanda sehat bahwa hewan kurban layak untuk dijadikan kurban.   

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengimbau kepada warga agar tetap waspada saat membeli hewan kurban. Selain itu, para pedagang juga harus koordinasi dengan pemerintah, sehingga hewan kurban yang hendak dijual menjalani proses pemeriksaan terlebih dulu. 

Baca Juga

10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

"Kami minta para pedagang juga tidak menerima hewan sebagaimana yang diputuskan pemerintah pusat dari beberapa wilayah agar tidak menerima hewan dari sana," kata Wali Kota Achmad Fahmi kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (21/6/2022). 

Dia menambahkan, menjelang Idul Adha 1443 Hijriah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, segera melaksanakan monitoring bersekala besar untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan bebas dari PMK. 

"Alhamdulillah PMK di Kota Sukabumi sangat terkendali, Dinas sudah membentuk tim khusus untuk penanganan PMK tersebut. Kami Forkopimda akan melaksanakan monitoring secara besar-besaran dalam mempersiapkan diri menyambut Idul Adha," katanya.

Baca Juga

Mau Pilkada Polres Sukabumi Razia Karaoke, 11 Pemandu Lagu Terjaring, Puluhan Botol Miras Disita.

Sementara itu, kalangan penjual hewan kurban, Dirut CV Hikmah Putra, Ichwan Hamid mengatakan, meski ramai kabar penyebaran PMK, namun hal tersebut tidak berdampak terhadap jumlah pemesanan hewan kurban saat ini.  "Tidak berdampak pada jumlah penjualan, bahkan saat ini jumlahnya belinya meningkat kalau dibanding dua tahun sebelumnya," kata Ichwan. 

Kendati demikian, demi memastikan hewan kurbannya aman, pihaknya terlebih dulu melakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga semua hewan sudah dinyatakan sehat dan layak jual.  "Tentunya kami mematuhi semua aturan pemerintah dan semua hewan kurban yang ada semuanya sudah menjalani tes kesehatan yang dilakukan DKP3 Kota Sukabumi," katanya. 

Editor : Eka L. Prasetya