JAKARTA, iNews.id —Makna Idul Adha bagi umat islam sangatlah mendalam. Kurban menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu di Hari Raya Idul Adha. Hal itu karena amalan ini memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Berkurban menjadi salah satu amalan paling dianjurkan pada perayaan Idul Adha yang hukumnya adalah sunnah muakkad.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al Quran, Surah Al Kautsar ayat 2. Kurban dilakukan dengan cara penyembelihan hewan yang dapat dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah hingga hari tasyrik atau 3 hari setelah Idul Adha.
Anjuran itu terdapat dalam Alquran. Allah SWT berfirman:
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَۙ
Artinya: "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (QS. Al Hajj: 34)
Editor : Eka L. Prasetya