Jika kurban menjadi amalan yang sangat dianjurkan, lantas apa makna di balik ibadah tersebut? Dilasir iNews.id dari laman resmi Kemenag, dikutip hari ini setidaknya ada beberapa hikmah dan makna penting yang bisa dipetik umat islam terkait ibadah kurban.
Makna Kurban Idul Adha Bagi Umat Islam
Pertama, qurban adalah bukti ketaqwaan seorang muslim kepada Allah SWT. Amalan tersebut akan mendapatkan ridha Allah jika dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. Hal itu bahkan telah dijelaskan di dalam Al Quran melalui Surah Al Hajj ayat 37 yang berbunyi:
لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS:Al Hajj:37)
Kedua, kurban adalah wujud solidaritas antar manusia khususnya umat muslim. Tidak seperti puasa yang aspek hubungannya langsung dari individu kepada Allah (hablumminallah), kurban merupakan amalan yang juga mengandung aspek sosial hubungan antarsesama manusia (hablumminannas).
Editor : Eka L. Prasetya