get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris! Investasi Apple di Indonesia Cuma Rp1,6 T Padahal di Vietnam Bisa Tembus Rp225 Triliun

Investasi Sektor Manufaktur Capai Rp230 Triliun

Minggu, 24 Juli 2022 | 13:56 WIB
header img
Sektor manufaktur. Foto: Reuters

Selanjutnya, untuk capaian PMA, kontribusi paling besar dari sektor manufaktur adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang mencapai USD5,7 miliar atau naik 26,3% serta industri kimia dan farmasi sebesar USD1,8 miliar atau naik 8,1%.

“Secara kumulatif, untuk PMDN dan PMA pada semester I-2022, investasi sektor manufaktur yang paling dominan adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp87,9 triliun atau naik 15%, disusul industri makanan sebesar Rp42 triliun atau naik 7,2%,” sebut Agus.

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang konsisten menerapkan hilirisasi industri dan menyetop ekspor bahan mentah, dinilai menjadi potensi peningkatan investasi khususnya di industri peleburan dan pemurnian (smelter).

“Pabrik smelter mulai tumbuh di sejumlah wilayah luar Jawa. Artinya, akan mendorong pemerataan ekonomi atau sejalan dengan pembangunan Indonesia sentris,” pungkas Agus.

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut