get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasukan Penembak Salvo di TMP Kalibata Sambut Jenazah Azyumardi Azra

Tersedia 77.000 Undangan Upacara Kemerdekaan secara Virtual untuk Warga

Selasa, 02 Agustus 2022 | 12:11 WIB
header img
Pemerintah menyediakan 77.000 undangan bagi masyarakat untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2022. (Foto: Istimewa).

Jumlah undangan virtual tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 40.000. Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana menjelaskan penambahan undangan tersebut dilakukan karena tingginya animo masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upacara HUT kemerdekaan RI. 

"Animo masyarakat untuk hadir dan ikut menyemarakkan hari ulang tahun Republik Indonesia sangat tinggi. Bukan hanya masyarakat di Jakarta, masyarakat di daerah, masyarakat dari Sabang sampai Merauke, bahkan masyarakat diaspora yang tinggal di luar negeri juga ingin sekali hadir di upacara virtual dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan," ujar Yusuf. 

Yusuf melanjutkan pemohon yang mendaftar untuk kuota undangan tersebut akan terlebih dahulu diverifikasi datanya dan kemudian memperoleh pesan melalui WhatsApp serta surel yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara secara langsung serta melalui konferensi video, dan informasi detail pengambilan undangan fisik. 

"Tak hanya itu, Sekretariat Presiden juga akan memberikan berbagai macam hadiah dengan berbagai kategori kepada beberapa pemenang, dan hadiah hiburan bagi 100 orang pertama yang bergabung pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77. Dan 100 orang pertama yang bergabung pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih, selain itu akan ada hiburan yang sangat menarik," ucap Yusuf. 

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan pelaksanaan upacara secara virtual juga memiliki tantangan tersendiri. Menurutnya, hal paling menantang yakni bagaimana memindahkan atmosfer upacara fisik di lapangan ke daring atau online.

"Tantangannya kan kalau virtual seperti itu, bagaimana memindahkan atmosfer di darat ke online. Saya pikir yang kedua itu lebih baik lagi ada hiburan, ada segala macam, sehingga seolah-olah peserta atau undangan yang kita hadirkan secara online itu seolah-olah hadir di Istana," kata Bey. 
 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut