JAKARTA, iNews.id —PT Pos Indonesia (Persero) menargetkan sebanyak 20,6 juta penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM bisa menerima haknya dalam dua pekan ke depan. Sebelumnya, BLT sebagai bantuan sosial atas pengalihan subsidi BBM telah diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Pos Indonesia Cabang Sentani, Jayapura, Papua.
Nantinya, masyarakat penerima manfaat akan mendapat BLT BBM Rp150.00 per orang selama empat bulan atau senilai total Rp600.000. Adapun penyaluran akan dilakukan sebanyak dua kali. “Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya,” ujar Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, Rabu (31/8/2022).
Guna mengejar target tersebut, pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar. “Atau Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan tentara agar penyaluran bisa cepat," paparnya.
Faizal menambahkan, koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan diintensifkan, sehingga data 20,6 juta penerima bisa segera diperoleh.
Menurut Faizal, pihaknya akan memperoleh data penerima secara bertahap. Saat ini data yang masuk ke perseroan sudah mencapai 1,5 juta orang.
"Data penerima secara bertahap akan kami terima. Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang dan kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM," paparnya.
Adapun penyaluran BLT akan akan dilakukan dengan tiga cara. Pertama, mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos. Kedua, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Ketiga, diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
Editor : Eka L. Prasetya