get app
inews
Aa Text
Read Next : Cibeber Cianjur Diguncang Gempa Hari Ini, Berpusat di Darat Kedalaman 5 Km

Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Pekarangan Rumah Warga Cianjur

Selasa, 13 September 2022 | 14:00 WIB
header img
Bunga bangkai mekar sempuran di pekarangan salah satu rumah di ampung Pasir Gede, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.Foto: iNews.id/Ricky Susan.

 

CIANJUR, iNewsSukabumi.id —Warga Kampung Pasir Gede, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, mendadak heboh dengan bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan rumah. Bungai jenis Amorphopphallus Paeoniifolius itu tumbuh begitu sempurna sehingga menjadi perhatian warga setempat. Bunga langka itu tumbuh di pekarangan rumah milik Ilan Suryaman (45) dengan tinggi 45 centimeter dan lebar sekitar 35 centimeter. 

Tumbuhnya bunga bangkai itu, tidak hanya membuat heran warga sekitar tetapi juga pemilik rumah mengaku tidak pernah menanam benih bunga bangkai di pekarangan rumahnya. Setelah mekar sempurna, bunga yang memiliki aroma khas yang kurang sedap tersebut menjadi tontonan warga setempat hingga luar Ciranjang. 

Pemilik lahan, Ilan Suryaman mengaku kaget dengan tumbuhnya bunga bangkai di pekarangan rumahnya. Kemunculan bunga tersebut muncul empat hari lalu, dan baru sempurna pada Senin (12/9/2022). 

"Tidak pernah punya bibit bunga bangkai, tiba-tiba saja tumbuh dipekarangan rumah. Jadi tontonan warga, tidak hanya tetangga tetapi warga di luar kampung juga sampai ada yang menyempatkan datang untuk melihat," kata Ilan, kepada wartawan. 

Ilan mengungkapkan, tidak mengetahui jenis bunga bangkai yang tumbuh dipekarangan rumahnya itu. Namun, diakuinya sering melihat dan membaca bunga jenis itu tumbuh di Kebun Raya Cibodas (KRC) Cipanas. 

"Dibiarkan saja sampai tumbuh besar dan jika nantinya membusuk atau mati mungkin dibuang. Karena, informasinya waktu tumbuh dan mekarnya bunga jenis ini terbatas," ujarnya. Diketahui, bunga bangkai jenis Amorphopphallus Paeoniifolius ini, merupakan tumbuhan endemik yang juga merupakan bunga khas kepulauan Sumatera yang langka dan dilindungi. 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut