JAKARTA,iNewsSukabumi.id - Tim Nasional Israel U-20 menjadi salah satu tim yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Banyak pihak menolak kedatangan Timnas Israel dari dalam negeri seperti Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Aqsa Working Group (AWG), BDS Indonesia serta MER-C.
Lantas apa kata Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)? Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi mengatakan pihaknya akan mengikuti aturan yang diberlakukan pemerintah Indonesia.
"Kita mengikuti aturan pemerintah yang berlaku terkait hubungan diplomatik internasional,"ujar Gus Fahrur melalui pesan singkat kepada MNC Portal, Rabu (8/3/2023).
Dia mengatakan pemerintah juga akan mendengar masukan dari masyarakat akan kedatangan tim Israel ke Indonesia.
Gus Fahrur pun menyakini pemerintah Indonesia telah memiliki sikap dalam mengatasi persoalan tersebut apalagi dijalankan sesuai konstitusi NKRI.
"Saya kira pemerintah akan mendengar juga masukan dari masyarakat. Bagaimana seharusnya pemerintah bersikap sesuai konstitusi negara NKRI,"ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, memastikan pemerintah siap mendukung penuh keikutsertaan Timnas Israel U-20.
Menpora Amali pun menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik di Piala Dunia U-20 2023. Dirinya memastikan Indonesia akan menjamu siapapun, termasuk Timnas Israel U-20 serta para suporternya yang akan hadir.
“Kita harus menjadi tuan rumah yang baik dan kita harus menerima tamu siapa saja yang datang dari berbagai negara baik itu Timnasnya maupun suporternya,” ujar Menpora Amali di Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta