get app
inews
Aa Read Next : Ketua MUI Pusat Pertama Buya Hamka, Jabat 6 Tahun Mampu Jadikan Organisasi yang Diperhitungkan

ASN Kemenag Sumbar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi Kos-Kosan

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:19 WIB
header img
Muhamad Khair (53) seorang ASN di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi kos-kosan. Polisi melakukan olah TKP. Foto iNews/Budi Sunandar

PADANG, iNewsSukabumi.id - Muhamad Khair (53) seorang ASN di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi kos-kosan Daerah Parak Jigarang, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (21/3/2023). Sejumlah warga dan penghuni kos di Daerah Parak Jigarang Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji Kota Padang ini pun dibuat gempar dengan penemuan mayat M Khair yang bersimbah darah di dalam kamar mandi.

Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Kuranji dan Padang Timur tiba ke lokasi dan  melakukan pengecekan serta olah TKP.

Kanit Reskrim Polsek Kuranji Iptu Sanusi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anak perempuannya tergeletak di dalam kamar mandi dengan bersimbah darah.

“Sebelumnya anak korban ini satu hari sebelumnya menghubungi ponsel korban namun tidak aktif. Sehingga  dia menyusul ke tempat kos korban yang kemudian menemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi,” kata dia.

Kesehariannya, lanjut dia, korban tinggal sendiri di tempat kos tersebut setelah ditinggal cerai oleh mantan istrinya.

“Setelah dilakukan proses identifikasi dari petugas Polresta Padang ditemukan bekas luka di bagian kepala korban,” timpalnya.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar guna proses visum.

“Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian korban karena masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Berita iNews Sukabumi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut