JAKARTA, iNews.id – Sebagai produsen supercar, Bugatti tidak sembarangan dalam memproduksi hasil karya mereka. Mereka sangat hati-hati dan teliti.
Dalam hal pengecatan saja, mereka membutuhkan waktu sangat lama hingga 600-700 jam atau 25-30 hari untuk satu mobil.
Dikutip dari Carbuzz, Selasa (21/3/2023), untuk proses pengecatan satu mobl terdiri dari delapan lapisan material.
Ini menjadi salah satu dari banyak alasan mengapa hypercar buatan Bugatti memiliki harga yang begitu tinggi mencapai puluhan miliar hingga ratusan miliar rupiah
Misal Bugatti Chiron, yang membutuhkan sembilan bulan dari masa produksi hingga pengiriman ke konsumen. Setidaknya ada lebih dari 1.800 suku cadang yang dirakit yang dilakukan 20 tenaga ahli.
Ini berarti, butuh waktu hampir satu bulan yang dihabiskan hanya untuk mengecat mobil. Jika dibandingkan dengan produsen mobil mewah lainnya, dalam periode yang sama sudah bisa memproduksi 4 atau 5 kendaraan.
Prosesnya dimulai jauh sebelum cat diterapkan ketika setiap panel diteliti secara agresif untuk memastikan tidak ada lubang yang akan mempengaruhi hasil akhir.
Bahkan Bugatti mempekerjakan ahli metrologinya sendiri (seorang ilmuwan yang berspesialisasi dalam ilmu pengukuran), Gregoire Haller-Meyer, yang tugasnya hanya memastikan setiap panel sempurna.
Setelah panel lolos pengujian, lapisan primer pertama diaplikasikan dan diampelas ke permukaan yang halus secara konsisten sebelum mengaplikasikan lapisan primer kedua.
Dari sana lapisan bening diterapkan dan diampelas, yang dilakukan secara berulang sampai dirasa sudah tak diperlukan lagi. Setelah lebih dari 100 jam kerja, panel akhirnya siap dikirim untuk proses pengecatan.
“Pengecatan hypercar Bugatti tidak hanya membutuhkan keahlian yang luar biasa, tetapi juga komitmen dan ambisi untuk selalu memenuhi standar kualitas tinggi, minggu demi minggu, mobil demi mobil,” kata Simon Vetterling, Bugatti Body and Painting Specialistdikutip dari Carbuzz.
Saat cat diterapkan, tim menganalisis setiap panel untuk memastikan warnanya persis sama, atau panel dikirim kembali untuk dicat ulang jika tak sempurna.
Proses ini bisa menjadi rumit karena warna, karakteristik yang berbeda dari setiap mobil, dan penggunaan bahan permukaan yang berbeda-beda, seperti serat karbon yang terbuka.
Namun, pekerjaan belum selesai setelah mobil dicat. Selama empat hari, mobil dipoles hingga memunculkan kilau sempurna yang menurut Bugatti adalah proses pemolesan paling komprehensif di industri ini.
Mobil itu kemudian diperiksa di terowongan yang dipenuhi lampu selama berjam-jam dengan sentuhan dan penglihatan tajam. Sampai akhirnya, setelah pekerjaan yang tampak seperti seumur hidup, proses pengecatan mobil benar-benar selesai.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta