get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Hari Menghilang Gadis Cantik Warga Nagrak Sukabumi Ditemukan Tewas di Selokan 

Panen Raya Edamame Pesantren Daarul Insan Istiqomah Hidupkan Lahan Tidur dan Hasilkan Ratusan Juta

Senin, 10 April 2023 | 21:44 WIB
header img
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri panen raya Edamame di lahan tidur seluas 3 hektare Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Pesantren Daarul Insan Istiqomah di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, menciptakan ide pengembangan kacang edamame berbasis pesantren. Hal ini didasari oleh harga jual yang stabil dan permintaan pasar yang tinggi akan kebutuhan kacang edamame. 

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Insan Istiqomah, Ahmad Dayari mengatakan, ide awal mendirikan pesantren adalah untuk menciptakan manusia yang berpendidikan, budi luhur dan berketerampilan di bidang pertanian, perikanan dan peternakan. 

"Jadi begitu dia keluar dari pesantren, dia bisa menjadi pionir buat sekeliling mereka. Karena santri (yang didiknya) ini (merupakan) anak yatim piatu yang harus dibekali mental, keilmuan untuk langsung vokasi ke lapangan," kata Ahmad Dayari, Senin (10/4/2023).

Untuk itu, Ahmad Dayari memberikan pelatihan dan pengembangan kacang edamame kepada para santrinya di lahan tidur seluas 3 hektare yang saat ini telah panen raya dengan menghasilkan kacang edamame seberat 15 ton yang dikerjakan dalam 70 hari dengan hasil ratusan juta rupiah.

"Alasan pemilihan kacang edamame adalah harga jual yang stabil dan permintaan yang tinggi, baik untuk nasional maupun kebutuhan ekspor. Selain itu kami bermain aman dari hulu sampai hilir yang bekerja sama dengan offtaker," ujar Ahmad Dayari.

Lebih lanjut Ahmad Dayari mengatakan, pembelian benih dilakukan kepada offtaker dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga pasaran dan ketika panen tiba, pihaknya tidak terlalu pusing dengan urusan penjualan karena sudah ditampung oleh offtaker tersebut.

"Hasil panen dari kacang edamame ini dapat memenuhi kebutuhan biaya pesantren yang selama ini tidak memungut biaya dari para santri," timpal Ahmad Dayari.

Sementara itu Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri yang juga sebagai dewan penasehat Pesantren Daarul Insan Istiqomah mengatakan, kegiatan yayasan yang melibatkan komponen masyarakat yang ada di sekitar, akan memberikan dampak yang saling menguntungkan.

"Ada take and give antara yayasan dengan masyarakat dan kepentingannya untuk membesarkan yayasannya itu sendiri. Insya Allah kegiatan ini akan barokah. Harapannya jangan hanya di bidang pertanian tetapi juga di bidang perikanan dan peternakannya juga," tandas Iyos.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut