Lantik Pejabat Kemendes PDTT di Nagrak Sukabumi, Mendes Yandri Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan   

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto pastikan memberantas praktik jual beli jabatan di lingkungan kementerian yang dia pimpin. 

Hal itu disampaikan Yandri Susanto didampingi Utusan Khusus Bidang Pembinaan Generasi Pemuda dan Pelaku Seni Rafi Ahmad usai pelantikan pejabat pertama atau eselon 2 di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga

George Sugama Halim Dicokok di Hotel Sukabumi, Pakai Kaos yang Sama saat Aniaya Pegawai Toko Roti

"Semua pejabat yang dilantik hari ini, saya pastikan tidak ada setoran satu rupiah pun. Kalau ada yang ketahuan, langsung kita non-job-kan, dan yang menerima setoran akan diproses sesuai dengan perundang - undang berlaku," tegas Yandri, Selasa (24/12/2024).  

Menurut Yandri, pelantikan pejabat di lokasi desa bukan tanpa alasan. Selain menunjukkan komitmen kementerian untuk mendekatkan para pejabatnya dengan masyarakat desa, langkah ini juga bertujuan memperkuat implementasi visi Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita.  

"Jadi pejabat yang dilantik tadi, hari ini bersatu padu tidak boleh ada menggunting dalam lipat atau saling menjatuhkan dan harus menyatu dengan jiwa raga masyarakat desa," tuturnya. 

Baca Juga

5 Bangunan Bersejarah di Sukabumi, Saksi Bisu Perjalanan Waktu Tanah Pasundan

Yandri menjelaskan bahwa Desa Nagrak Utara dipilih sebagai lokasi pelantikan karena memiliki inovasi Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang unggul serta populasi pemuda yang signifikan.  

"Desa ini memiliki Bumdes yang bagus dan pemuda yang banyak dengan karakteristik beragam. Hal ini menjadi contoh nyata desa maju yang bisa menginspirasi daerah lain," ujar Yandri.  

Selain pelantikan pejabat, acara tersebut juga menjadi momen peluncuran program Pemuda Pelopor Desa, yang merupakan bagian dari 12 aksi prioritas Kemendes PDTT. Program ini akan berlangsung hingga puncaknya pada Agustus 2025, di mana lima pemuda pelopor desa terbaik akan dipilih berdasarkan kriteria tertentu. 

Baca Juga

10 Wisata Kuliner di Sukabumi, Laksa Pak Idrus hingga Surabi Duren Enggak Bikin Kantong Jebol

"Kita akan gaungkan seluruh Nusantara, seluruh desa yang ada di Indonesia, dalam rangkaian festival Bangun Desa, Bangun Indonesia. Puncaknya itu nanti bulan Agustus tahun 2025 akan kita pilih 5 kriteria pemuda polopor desa," tandasnya. 
 

Editor : Suriya Mohamad Said