get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, Lagi Belajar Tiba-Tiba Ruang Kelas SDN 3 Cikidang Ambruk, Ada Korban Jiwa? 

2 Bocah Hilang Terseret Ombak di Pantai Karang Panganten Sukabumi 

Minggu, 23 April 2023 | 17:38 WIB
header img
Dua bocah dinyatakan hilang terbawa arus laut saat berenang di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Foto tim SAR saat mengkoordinasikan pencarian. iNews/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Sebanyak 2 orang warga lokal dan 2 orang wisatawan terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Dua dari mereka berhasil selamat, sedangkan dua bocah dinyatakan hilang terbawa arus laut.

Menurut Humas Sarda Kabupaten Sukabumi, Noyief Naretsya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dua korban yang selamat bernama Indra (40) dan Nindi (10), keduanya berasal dari Bogor dan sedang berlibur di Pantai Karang Panganten pada hari kedua Idul Fitri.

"Dua orang korban yang dinyatakan hilang setelah terseret ombak bernama Dias bin Zaelani (8) dan Rejik bin Sumardi (7), keduanya warga lokal di Kampung Cikalapa RT 01/03, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi," ujar Noyief .

Saat kejadian, lanjut Noyief, keempat korban tersebut tengah asyik bermain air di area karang. Namun, tiba-tiba ombak datang dan langsung menyeret para korban. Hingga pukul 16.25 WIB, dua wisatawan yang masih di bawah umur tersebut, belum diketemukan.

"Untuk kedua korban yang selamat, kami bersama petugas gabungan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Jampangkulon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Noyief menambahkan.

Saat ini, lanjut Noyief, petugas gabungan tengah melakukan pencarian di perairan lautan lepas Selatan Sukabumi dengan menggunakan perahu dan melakukan penyisiran di sepanjang pantai Karang Panganten, tempat kejadian musibah (TKM) awal korban dinyatakan hilang.

"Tim kita bagi dua untuk melakukan pencarian, baik di darat maupun di laut. Namun,sampai sekarang kami belum menemukan keberadaan korban," ujar Noyief.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut