get app
inews
Aa Read Next : 10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Bantu Bocah Penjual Cobek Batu Berpeci Nahdlatul Ulama, Warga Sukabumi Ingat Masa Kecil yang Susah

Jum'at, 12 Mei 2023 | 11:12 WIB
header img
Konten yang dibuat oleh akun @papaidaman02, yang membantu seorang bocah laki-laki menjual cobek batu  dengan cara membeli barangnya dan memberinya uang tambahan, viral di media sosial TikTok. Foto: Tangkapan Layar.

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Konten yang dibuat oleh akun @papaidaman02, yang membantu seorang bocah laki-laki menjual cobek batu  dengan cara memborong dan memberinya uang tambahan, viral di media sosial TikTok. Si bocah pun terlihat diajak masuk ke dalam mobil dan mengitari kota.

Hingga saat ini, video tersebut telah dilihat oleh tiga ratus ribu penonton dan ribuan komentar netizen.

Di konten ini, sang kreator awalnya melihat seorang anak laki-laki berjualan cobek batu dan alu keluar terlihat dari kaca spion mobil yang dikendarainya untuk menjajakan dagangannya. 

Kemudian dia menanyakan identitas bocah itu dan menanyakan tentang cobek batu yang dijual.

Total harga semua cobek batu yang dibawa bocah itu Rp250.000. Bocah yang menjual cobek batu terlihat mengenakan peci berlogo Nahdlatul Ulama (NU). 

Dalam video tersebut, sang bocah mengingatkan pria tadi  untuk untuk selalu mendirikan shalat. Dalam video tersebut, sang bocah menceritakan bahwa ayahnya sudah meninggal dan dirinya bercita-cita untuk menjadi tentara agar bisa menjaga ibunya.

Produser konten Sandi Herdiana, 31, warga Bumi Purnawira Asri di Jalan Merdeka, Desa Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, mengatakan perjumpaan dengan bocah penjual cobek batu batu itu terjadi di kawasan Bandung. 

Keinginan untuk berbagi penghidupan dengan orang lain bermula dari fakta bahwa sebelum dia sesukses sekarang, dia dilahirkan dalam keluarga yang benar-benar kurang mampu.

“Dulu saya orangnya susah, jadi saya makan dengan perut kosong. Saya hanya menyelesaikan paket C karena pendidikan saya, tapi Alhamdulillah sekarang saya punya tiga perusahaan di Bandung dan satu di Jakarta. Saya ingin berbagi penjual cobek batu karena saya teringat ketika saya masih kecil. Saya ingin mendorong anak itu untuk selalu bersemangat untuk sukses di masa depan," kata Sandi, Jumat (12/5/2023) kepada MNC Portal. Indonesia).

Sandi mengaku masih ingat di titik terendah dalam hidupnya betapa sulitnya dia dan keluarganya mencari makan setiap hari. Tidak hanya menghadapi hinaan dan hinaan, namun hal ini menjadi cambuk bagi dirinya dan keluarganya untuk terus berjuang dengan semangat menuju kesuksesan.

“Kalau mau makan pagi, saya harus bantu dulu orang yang jualan nasi kuning supaya bisa sarapan. Jadi kalau mau makan malam, saya minta tepung yang bisa jadi martabak,” katanya. 

Besok basi. Untuk makan malam. Karena saya tidak punya uang, ibu saya sempat menjadi TKW sejak lama,” kata Sandi.

Oleh karena itu, lanjut Sandi, motif pembuatan video tersebut adalah untuk menyemangati bocah tadi. 

“Karena saya mulai sebagai orang yang tidak punya apa-apa, saya juga hidup serba kekurangan.  Jadi sekarang saya ingin membantu lebih banyak orang, setidaknya membuat mereka bahagia,"pungkasnya.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut