Pos Pemuda Pancasila di Ciandam Sukabumi Dibakar OTK, Kaca Kantor PAC Cibeureum Dirusak

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Pos Pemuda Pancasila (PP) Ranting Ciandam di Jalan Ciandam RT 02/06, Kampung Ciandam, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, diduga telah menjadi sasaran pembakaran oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (21/6/2023), kemungkinan akibat konflik internal.

Sarif Hidayat, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PP Kecamatan Cibeureum, mengungkapkan bahwa ia menerima kabar mengenai pembakaran Pos PP Ranting Cibeureum tersebut dari anggota lain sekitar pukul 08.00 WIB. Sampai saat ini, identitas pelaku pembakaran masih belum diketahui. 

"Eggak tau siapa pelakunya, karena memang belum ada saksi yang kuat. Sementara kita hanya menunggu dulu lah, karena memang pihak Kepolisian (Polsek) Cibeureum udah merapat ke sini," kata pria yang akrab disapa Iip tersebut di lokasi kejadian.

Dalam penjelasan lebih lanjut, Iip menyebutkan bahwa pembakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, di mana api telah berkobar dan membakar bagian dalam pos tersebut. Namun, beruntungnya, warga yang melihat kejadian tersebut segera bertindak dan berhasil memadamkan api. Meskipun demikian, barang-barang di dalam pos, seperti bangku dan meja, mengalami kerusakan parah akibat terbakar. 
 
"Saya udah laporan ke ketua (Majelis Perwakilan Cabang) bahwa ini sudah menyangkut harga diri, marwah PP, bukan lagi pribadi," ujar Iip.

Iip menambahkan bahwa pembakaran pos merupakan kelanjutan dari konflik internal yang terjadi di dalam organisasi yang dipimpinnya. Sehari setelah kejadian pembakaran, kantor PAC Cibeureum juga mengalami insiden lain di mana kaca-kacanya dipecahkan oleh orang tak dikenal (OTK). Hal ini menunjukkan bahwa konflik internal tersebut telah memunculkan serangkaian tindakan kekerasan yang merugikan organisasi tersebut.

"Sekitar jam 22.30 WIB, kaca (kantor) PAC (Cibeureum) ada yang pecahin. Jadi bersamaan dengan itu tanggal 17. Puncaknya sekarang tanggal 21, ada kejadian lagi Pos PP Ranting Cibeureum. Mungkin dibakar atau kebakaran, nggak bisa menduga-duga, kita serahkan ke Kepolisian," tandas Iip.

Editor : Suriya Mohamad Said