Kisah Mualaf Bos Hiburan Malam Gaji Rp100 Juta, Kini Hidup Tenang Walau Berjualan Es Cincau

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Kisah mualaf selalu menarik perhatian dan menjadi pelajaran berharga bagi umat Muslim. Salah satunya adalah perjalanan spiritual seorang mantan bos besar, Hasanudin, yang memutuskan untuk memeluk Islam. Kini, ia lebih memilih menjalani kehidupan sederhana dengan berjualan es cincau dan nanas.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Gavy Story, Hasanudin, seorang penjual es nanas dan cincau dari Kota Sukabumi, Jawa Barat, membagikan kisah hidupnya yang menginspirasi.
Hasanudin pernah menjabat sebagai general manager di salah satu tempat hiburan di Jakarta. Kala itu, ia menjalani kehidupan yang penuh kemewahan, memiliki mobil serta rumah megah. Bahkan, penghasilannya mencapai Rp 100 juta per bulan.
"Dulu punya rumah tingkat di Jakarta, punya mobil. Ah pokoknya komplit lah. Dulu hidupnya bagus, enak. Dulu saya kerja di tempat hiburan, jadi general manager. Bosnya dulu saya," kata pria berusia lanjut itu.
Meskipun penghasilannya sangat besar pada waktu itu, Hasan hanya menyimpan uang sebesar Rp100 ribu. Sebagian besar penghasilannya ia serahkan kepada istrinya, karena ia merasa istrinya lebih membutuhkan dana yang lebih besar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta