Tak hanya itu, Tim Khusus Bima Sakti juga sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat Papua, seperti pembuatan sumur bor untuk akses air bersih, perehaban rumah-rumah masyarakat, perehaban rumah ibadah (gereja), acara “Bakar Batu”, lomba menghias pohon natal hingga pendistribusian 2.100 helai pakaian baru.
Tak lupa, dilakukan acara pembagian 870 paket Sembako, pembagian 100 paket perlengkapan belajar kepada siswa/i Sekolah Dasar, khitanan dan pengobatan massal gratis disertai dengan pembagian 100 bingkisan makanan/ minuman ringan, hingga pemasangan 100 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di sepanjang jalur perlintasan perbatasan Papua dan lain sebagainya.
Berbagai upaya dalam rangka menjaga keamanan juga telah dilakukan untuk melindungi masyarakat.
Seperti menangkap YP yang merupakan salah satu tokoh TPNPB-OPM, menggagalkan peredaran dan penyelundupan ganja hingga mencapai 34,5 kg, menggagalkan penyelundupan munisi oleh warga negara Papua Nugini, menerima penyerahan 28 butir munisi Kaliber 5,56 mm, menggagalkan penyelundupan BBM solar subsidi sebanyak 3,4 ton dan masih banyak lainnya.
“Dengan kerja keras, pengorbanan, ketulusan dan keikhlasan, kami senantiasa berupaya memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi setiap dinamika permasalahan yang terjadi di masyarakat," ungkap Mayor Inf Zulfikar.
Melalui berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang menyentuh hati, nurani dan pikiran masyarakat serta didukung aktivitas yang memberikan keamanan bagi masyarakat, simpatisan kelompok TPN-OPM dengan penuh kesadaran menyerahkan senjata api beserta munisi miliknya kepada Tim Khusus Bima Sakti.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melindungi masyarakat bahkan membangun kesejahteraan bagi masyarakat di perbatasan Papua.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di perbatasan Papua," tegas Letkol Inf Ahmad Fauzi.
Editor : Hikmatul Uyun