SUKABUMI, INewsSukabumi.id - Keluhan mengenai kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi di pusat kota Kabupaten Sukabumi memang sangat mengkhawatirkan. Warga melaporkan bahwa hampir semua PJU di ruas jalan Palabuhanratu sudah mati dalam waktu yang lama.
Kondisi ini membuat warga merasa was-was saat beraktivitas di malam hari. Jejen Jaenudin, yang juga dikenal sebagai Abah Online, mengatakan bahwa hampir semua PJU tidak berfungsi.
"Jalan-jalan seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan A. Yani, dan sebagian ruas jalan nasional juga mengalami mati lampu," kata Jejen Jaenudin, Selasa (4/7/2023). Menurutnya, matinya PJU ini berdampak pada tindakan kriminal, seperti perdagangan obat terlarang oleh sekelompok orang.
Jejen Jaenudin memohon kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan perawatan agar PJU kembali berfungsi. Hal ini diharapkan dapat mencegah tempat tersebut menjadi tempat berkumpulnya anak muda yang terlibat dalam kegiatan yang merugikan seperti penyalahgunaan minuman keras, perdagangan obat-obatan terlarang, dan penyalahgunaan obat-obatan.
Firman Nirwana Boestomi, Ketua Benteng Aktivis Sukabumi Bersatu (BASB), juga menyayangkan kondisi PJU yang tidak berfungsi tersebut. Selain digunakan untuk peredaran obat-obatan terlarang, tempat yang gelap juga rentan menjadi tempat kejahatan, seperti perampokan.
Firman mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan (Dishub), karena seharusnya mereka menganggarkan dana untuk pemeliharaan PJU setiap tahunnya. Bahkan, ada juga anggaran untuk pembayaran listrik PLN yang digunakan untuk penerangan PJU.
"Setiap tahun itu dianggarkan, dan katanya anggaran pembayaran PLN pun tetap sama tahun ketahun. Terus anggaran itu dikemanakan selama ini," tegasnya.
Firman menjelaskan bahwa ribuan PJU dipasang di wilayah Kabupaten Sukabumi, namun hanya sedikit yang masih berfungsi. Dia mempertanyakan tanggung jawab dinas terkait terkait kondisi PJU yang tidak berfungsi ini.
"Jangan jauh jauh, di Palabuhanratu sampe Cisolok itu bisa sampe ratusan, namun nyatanya setiap melintas cuma beberapa saja yang masih menyala. Terus pertanggungjawaban dinas terkait seperti apa tentang PJU ini," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said