get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Bendung Katulampa Bogor Siaga 4 usai Turun Hujan  

Selidiki Aduan Warga soal PPDB Zonasi di Bogor, Kapolresta: Kalau Ada Unsur Pidana Kita Gas 

Rabu, 12 Juli 2023 | 15:24 WIB
header img
Polresta Bogor Kota telah menerima aduan dari masyarakat terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Foto Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Teguh Bismo Prakoso. Foto: iNewsBogor.id/Ifan JS

BOGOR, iNewsSukabumi.id - Jajaran Polresta Bogor Kota telah menerima aduan dari masyarakat terkait adanya dugaan kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Kota Bogor. Polisi akan mendalami aduan tersebut ada tidaknya unsur pidana yang terjadi.

"Sudah ada (laporan) mengadukan, kemudian menyampaikan dan kita arahkan Reserse untum menyelidiki dan mendalami dan hasilnya disampaikan oleh Reserse. Yang jelas kalau ada unsur pidana kita dalami. Jadi ada unsur pidana, kita gaspol, kita tangani," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Rabu (12/7/2023).

Menurut dia, unsur pidana yang dimaksud seperti seperti ada dugaan suap, pungutan liar, pemalsuan dan lainnya. Apabila nantinya ditemukan, pihaknya tidak akan ragu untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Tentunya ada alat bukti, kalau ada unsur (pidana) tentunya kita gas," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengaku sudah ada  6 aduan dari masyarakat terkait proses PPDB.

"Selama ini melalui layanan ke nomor Lapor Bapak Kapolres, sudah ada 6 aduan yang kami data berkaitan dengan adanya laporan mengenai laporan PPDB. Kemudian terkait laporan tersebut kami dari Polresta sudah melakukan klarifikasi tahap pertama kepada pengadu, kemudian kita mencocokan dengan data-data di dinas terkait," ucap Rizka.

Dalam aduan ini, polisi juga bekerjasama dengan Inspektorat Kota Bogor untuk melakukan pendalaman lebih lanjut. Termasuk bagaimana proses prosedural penginputan pertanggunjawaban verifikasi.

"Keterangan-keterangan itu masih kita dalami dan perlu kita kroscek. Informasi soal dugaan-dugaan sudah kita dalami," tandasnya.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut