Pemilik Tertidur Pulas, 1 Jam Api Leluasa Bakar Warung Sembako di Sukabumi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id  - Sebuah warung sembako milik warga di Kampung Cibungur RT 05/03, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, hangus terbakar api pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 01.30 WIB. 

Kebakaran yang tidak diketahui oleh pemilik rumah itu, menyebabkan barang dagangan dalam warung sembako tersebut, ludes tidak tersisa. Selama kurang lebih 1 jam, api dengan leluasa membakar bangunan dan seluruh barang yang ada di dalamnya.

Kabid Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, pihaknya baru menerima laporan dari warga sekira pukul 02.29 WIB dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 02.44 WIB.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga kami langsung menuju TKP dengan jarak 7,8 kilometer dari Mako Damkar yang ditempuh dalam waktu 15 menit perjalanan. Setelah itu tim langsung melakukan pemadaman api," ujar Ujang kepada MNC Portal Indonesia.

Sebelumnya berkat kesiapan warga, lanjut Ujang, api berhasil dicegah tidak merembet meluas membakar area di sekitar lokasi kejadian. Dengan melakukan pemadaman api dengan alat seadanya secara gotong royong, rumah di samping warung sembako yang terbakar, berhasil diselamatkan.

"Setelah 7 menit melakukan pemadaman, api berhasil dikendalikan pada sekira pukul 02.51 WIB. Lalu kami melakukan pendinginan dan memastikan tidak ada sumber api yang masih menyala seperti bara api yang sewaktu-waktu bisa membesar kembali," ujar Ujang menjelaskan.

Lebih lanjut Ujang mengatakan, jumlah kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi kebakaran berjumlah 2 mobilnt dengan 1 regu yang bertugas dan 2 regu yang diperbantukan ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut, pemilik warung Titi Hasanah dan 2 anggota keluarganya selamat.

"Dugaan penyebab kebakaran dari korsleting listrik. Nilai aset keseluruhan Rp150 juta dengan nilai aset kerugian Rp25 juta. Sedangkan aset terselamatkan berupa bangunan rumah korban dan rumah samping kiri," ujar Ujang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta