SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - R Gadis Sukabumi asal Salabintana disetubuhi oleh 8 pria kenalannya di Facebook. Sebelumnya R sendiri berkenalan melalui sosial media Facebook.
Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila mengatakan dugaan kasus pencabulan dan atau persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu ketika korban dibawa oleh pelaku ke sebuah tempat kontrakan. Disitulah korban disetubuhi bergiliran.
"Korban inisial R masih berusia 13 tahun, bermula dari unggahan status di media sosial yang menyatakan bahwa yang bersangkutan ingin berjalan-jalan di area wilayah Kabupaten Sukabumi, dan unggahan status tersebut akhirnya dikomen oleh salah satu orang tersangka ABH FA umur 16 tahun yang mana menyatakan siap untuk mengajak mendampingi korban ini untuk berjalan-jalan," kata Kompol Rizka Fadhila, Kamis (2/5/2024).
Setelah disepakati kata Rizka Fadhila, korban R ini dijemput oleh FA kenalannya di Facebook. Namun tidak dibawa langsung jalan-jalan tetapi korban ini diajak di salah satu kontrakan atau kos-kosan di mana tempat biasa tersangka FA Ini ngumpul dengan kawan-kawannya.
"Di lokasi itu sudah berkumpul kurang lebih ada 8 orang, di mana itu adalah seluruhnya adalah kawan-kawan dari tersangka FA , korban R kemudian diajak di tempat tersebut nah di dalam kediaman tersebut mereka ngobrol dan sambil diselingi dengan minum-minuman keras, akhirnya mabuk Kemudian korban ini diajak ataupun dilakukan upaya pencabulan dan persetubuhan di salah satu kamar di kediaman tersebut," timpalnya.
"Sehingga ke-8 orang yang ada di kediaman tersebut kawan-kawan tersangka dari FA ini secara bergiliran itu melakukan tindak pidana persetubuhan ataupun pencabulan terhadap korban R ini," tambahnya.
Saat ini, delapan orang beserta barang bukti tersebut sudah dimankan di Polres Sukabumi.
"Pada saat berkomunikasi melalui akun Facebook tapi awalnya itu kedua orang ini adalah tidak saling kenal, R sendiri itu merupakan Warga di daerah Salabintana, Kemudian untuk para rombongan tersangka ini di daerah Cicantayan," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said