get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Menangkap Tersangka Baru Kasus Jual Beli Senjata Api di Jayapura

Rebut Distrik Bibida Paniai Papua dari OPM, TNI Bertindakan Profesional dan Junjung Kemanusiaan 

Minggu, 16 Juni 2024 | 12:53 WIB
header img
Pasukan TNI memperlihatkan senjata OPM yang disita saat markas OPM di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua berhasil direbut TNI, Foto: Istimewa

PANIAI, iNews.id - Keberhasilan TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, yang selama ini dikuasai Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah dilakukan dengan tindakan profesional oleh para Prajurit TNI yang bertugas di lapangan. 

Perebutan Distrik Bibida dilakukan pasca Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya menembak warga sipil tidak bersenjata dan tidak berdosa asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Rusli (40), pada hari Selasa, 11 Juni 2024, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat telah melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai. 

Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida, dan akhirnya pada hari Jumat, 14 Juni 2024, para Prajurit TNI tersebut berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM.

Saat operasi perebutan wilayah Bibida dilakukan, OPM secara keji telah menggunakan para warga masyarakat di wilayah Distrik Bibida sebagai tameng hidup untuk melindungi para personel OPM. Namun demikian, para Prajurit TNI yang bertugas di lapangan tidak terkecoh sedikitpun dengan taktik OPM. 

Para Prajurit TNI tetap bertindak profesional dan menjunjung tinggi kemanusiaan dengan selalu mengarahkan senjatanya ke arah OPM serta hanya menembak di ujung laras guna menghindari salah tembak ke arah warga. 

Dengan tindakan profesional yang menjunjung tinggi kemanusiaan tersebut, para Prajurit TNI telah berhasil merebut wilayah Distrik Bibida tanpa satupun korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun dari sisi masyarakat Distrik Bibida.

"Tindakan profesional para Prajurit TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM, merupakan upaya TNI untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah Papua, serta menghindari jatuhnya korban tidak bersalah dari pihak masyarakat saat Operasi Penindakan dilakukan," ucap Panglima KOGABWILHAN III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca menerima laporan hasil perebutan wilayah Distrik Bibida.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut