KNB Gelar Diskusi Arah Indonesia ke Depan, Rocky Gerung Soroti Kebijakan Pemerintah

"Pemerintah belum menjelaskan secara rinci apa motor pertumbuhan ekonomi yang akan digunakan untuk mencapai target 8 persen itu. Infrastruktur? Manufaktur? Kita belum tahu," katanya.
Menurutnya, ketidakjelasan ini membuat dunia usaha dan investor ragu-ragu dalam merancang rencana bisnis mereka di tengah ketidakpastian nilai tukar dan inflasi.
"Financial engineering masih ragu-ragu karena mereka tidak melihat kepastian dalam perencanaan pemerintah," jelas Rocky.
Ia juga menyoroti angka kemiskinan di Indonesia yang dinilai masih jauh dari realitas. Berdasarkan parameter Bank Dunia, jumlah orang miskin di Indonesia bisa mencapai 120 juta jiwa, sedangkan menurut data pemerintah, angka resmi hanya sekitar 19 juta orang dengan 3 juta di antaranya masuk kategori miskin ekstrem.
"Angka kemiskinan yang digunakan pemerintah masih mengacu pada parameter lama dari era Jokowi, yang menetapkan batas kemiskinan di angka Rp350 ribu per bulan. Padahal, di negara seperti Filipina dan Timor Leste, batasannya sudah jauh lebih tinggi," ungkapnya.
Editor : Suriya Mohamad Said