get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris! Investasi Apple di Indonesia Cuma Rp1,6 T Padahal di Vietnam Bisa Tembus Rp225 Triliun

 PMI Kembangkan Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi di Indonesia

Rabu, 02 Juli 2025 | 20:33 WIB
header img
PMI dan Sampoerna dorong inovasi produk tembakau bebas asap di Indonesia, investasi Rp5,3 triliun, ciptakan lapangan kerja dan dukung ekonomi lokal. Foto Ist

JAKARTA, iNewsSukabumi.id - Inovasi berbasis sains menjadi elemen kunci dalam mendorong transformasi industri tembakau menuju masa depan lebih baik. Philip Morris International (PMI) menyoroti peran strategis Indonesia sebagai pusat inovasi, produksi, dan ekspor produk bebas asap ke wilayah Asia Pasifik.

Senior Vice President External Affairs PMI Christos Harpantidis, mengatakan inovasi bukan semata-mata tentang menciptakan teknologi baru, melainkan sebuah panggilan untuk menjawab tantangan global melalui pendekatan yang bertanggung jawab dan kontekstual. Dia menekankan inovasi yang mampu menciptakan perubahan nyata hanya dapat terjadi ketika disinergikan dengan karakter unik dan kebutuhan pasar lokal, serta didukung kolaborasi lintas sektor.

“Itulah mengapa kami berinvestasi di Indonesia—bukan hanya karena skalanya yang strategis, tetapi karena kami melihat potensi kolaborasi yang kuat bersama para pemangku kepentingan dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik. Kami percaya, inovasi yang bermakna lahir dari kerja sama, bukan berjalan sendiri,” ujar Christos pada acara Technovation 2025 di Park Hyatt, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Technovation 2025 menjadi platform strategis untuk berdiskusi dan berbagi wawasan mengenai bagaimana sains dan teknologi menjadi pilar utama dalam menghadirkan alternatif yang lebih baik bagi konsumen dewasa. Produk bebas asap Sampoerna tidak melalui proses pembakaran, sehingga menghasilkan kadar zat berbahaya dan berpotensi berbahaya rata-rata 90-95 persen lebih rendah dibandingkan rokok.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut