get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngunduh Mantu Al Ghazali & Alyssa Disebut Termegah Sepanjang Massa, Ahmad Dhani Ungkap Konsep Mewah

Baladewa Wajib Tahu! Kopi Dewa 19 Bukan Sekadar Kafe, Tapi Tempat Napak Tilas Masa Muda

Minggu, 20 Juli 2025 | 06:21 WIB
header img
Baladewa Wajib Tahu! Kopi Dewa 19 Bukan Sekadar Kafe, Tapi Tempat Napak Tilas Masa Muda. Foto ist

JAKARTA, iNewsSukabumi.id-Band legendaris Dewa 19 kini tak hanya piawai menciptakan lagu, tapi juga meracik kopi. Lewat gerai pertamanya bernama Kopi Dewa 19 yang resmi dibuka pada Senin, 21 April 2025 di Kebayoran Park, Jakarta Selatan, Ahmad Dhani menawarkan pengalaman ngopi dengan nuansa nostalgia yang kuat bagi para Baladewa dan Baladewi.

Gerai ini bukan sekadar tempat nongkrong, melainkan oase memori masa muda yang dikemas dalam konsep tematik penuh memorabilia Dewa 19.

Kafe Rasa Museum Musik Dewa 19

Begitu masuk ke dalam Kopi Dewa 19, pengunjung akan disambut dengan suasana yang membangkitkan kenangan. Poster-poster konser lama, koleksi instrumen asli, serta video klip legendaris Dewa 19 diputar dengan kualitas audio yang memanjakan telinga.

“Ini bukan sekedar bisnis, tapi juga kontribusi sosial,” ujar Ahmad Dhani, pendiri sekaligus motor utama Dewa 19.

Menariknya, beberapa pegawai yang bekerja di Kopi Dewa 19 direkrut langsung dari komunitas penggemar Dewa 19. Hal ini menjadi bentuk apresiasi kepada para fans yang telah mendukung sejak era kaset pita.

Salah satu pengunjung, Arif Hidayat, mengaku takjub dengan konsep yang ditawarkan.

“Selain disuguhi kopi khas Dewa 19, juga terpampang poster dan koleksi barang-barang antik Mas Dhani. Beliau idola saya sejak zaman SMA. Rasanya kayak napak tilas masa muda,” katanya saat ditemui, Kamis (17/7/2025).

Target Besar: Saingi Cabang Starbucks

Tak main-main, Ahmad Dhani memiliki ambisi besar untuk memperluas jaringan Kopi Dewa 19 ke berbagai kota besar di Indonesia.

“Kalau bisa, jumlahnya menyaingi cabang Starbucks,” tegasnya.

Untuk mendukung ekspansi tersebut, pihak manajemen membuka peluang waralaba bagi pemilik ruko yang ingin menghadirkan Kopi Dewa 19 di daerahnya masing-masing.

Menurut Sena Hendrata, Manajer Operasional Kopi Dewa 19, terdapat tiga tipe gerai yang akan dikembangkan:

1. Tipe Posko: Kapasitas 50–100 pengunjung, cocok untuk area kompak dan efisien seperti di Kebayoran Park.
2. Tipe Restography: Kapasitas 100–200 orang dengan konsep tematik berskala besar.
3. Tipe Rumah Konser: Kapasitas 300–1.000 orang, dilengkapi ruang pertunjukan live music, museum mini, dan merchandise Dewa 19.

“Setiap unit bisnis punya fasilitas berbeda. Tapi semuanya tetap membawa ruh Dewa 19 sebagai jiwanya,” jelas Sena, pria asal Surabaya.

Lagu Sendiri, Hak Cipta Sendiri

Salah satu keunggulan Kopi Dewa 19 adalah kebebasan dalam memutar lagu-lagu Dewa 19 tanpa terbebani lisensi pihak ketiga.

“Kami tidak perlu izin atau bayar ke LMKN atau UAMI. Semua lagu ini hak kami sendiri,” ungkap Dhani, menegaskan bahwa hak cipta musik Dewa 19 dikuasai langsung oleh dirinya bersama Andra Ramadhan.

Hal ini menjadi nilai lebih yang tak dimiliki kafe lain yang kerap terbentur regulasi hak cipta dalam hal pemutaran musik.

Lebih dari Sekadar Tempat Nongkrong

Kopi Dewa 19 hadir di tengah maraknya kafe yang hanya mengandalkan visual. Gerai ini menawarkan lebih dari sekadar kopi—ia menjadi ruang ekspresi budaya pop Indonesia, tempat temu penggemar, dan simbol kecintaan terhadap musik Tanah Air.

Kalau kamu mengaku Baladewa sejati, tapi belum pernah mampir ke Kopi Dewa 19, mungkin sudah saatnya membuktikan loyalitasmu. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut