get app
inews
Aa Text
Read Next : Tolak Kenaikan BBM, 1.200 Aparat Amankan Istana Negara dari Kepungan Demonstran

BEM SI Sebut DPR Melempem 

Senin, 11 April 2022 | 11:44 WIB
header img
Unjuk rasa mahasiswa dari BEM SI. Foto: sindonews.com

 

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id —Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin menilai begitu mudahnya pemerintah mengeksekusi kebijakan yang cenderung tidak pro rakyat kecil tak lepas dari lemahnya peran parlemen. 

Menurut dia, anggota DPR,DPR, juga MPR saat ini melempem gara-gara sebagian besar menjadi mitra koalisi pemerintah. 

"Kita mengalihkan demo dari Istana Merdeka Monas ke DPR Senayan RI untuk menyadarkan para wakil rakyat, agar mereka tidak melempem dalam membela kepentingan rakyat kecil," ujar Kaharuddin, Senin (11/4/2022). 

"Karena kunci kebijakan mengubah jabatan Presiden yang seharusnya dua periode menjadi tiga periode ada di DPR dan MPR Senayan. Mereka yang memiliki alat untuk melakukan amandemen konstitusi UUD 1945," ungkap Kaharuddin. 

Apalagi, Kaharuddin melihat berbagai partai politik parlemen yang di luar pemerintah seperti PKS dan Partai Demokrat kian tidak berdaya setelah Partai Gerindra dan PAN bergabung dengan koalisi pemerintah. 

"Oposisi sekarang ini lemah dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, sehingga kita para pemuda harus bergerak untuk menyuarakan suara rakyat," tegasnya.

BEM SI mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan dengan 4 tuntutan utama, yakni: 

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. 

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022. 

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode. 

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

"Aliansi BEM SI juga meminta jawaban atas tuntutan rakyat yang sampai saat ini belum terjawab yakni mengenai stabilitas harga bahan-bahan pokok untuk masyarakat," katanya.

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut