Sementara itu, CEO PT Edumatic Internasional Hairul Anas Suaidi mengatakan, 17-20 juta anggota KAHMI dapat menginstall aplikasi K-Pay, mengisi data diri, dan mulai memindahkan transaksinya ke K-Pay yang menyediakan hampir seluruh layanan pembayaran, yang akan terus ditambah fiturnya untuk melayani marketplace, transportasi online, dan e-donasi. K-Pay dapat didownload melalui browser internet di https://bit.ly/k-pay
"Kami menawarkan layanan kemitraan dengan fee transaksi yang relatif rendah, bahkan "tanpa potongan" hingga omzet tertentu, tanpa metode "bakar duit". Kami bisa berhemat jauh dalam operasional karena teknologi kami lebih inovatif dibandingkan kompetitor," kata Anas.
Jadi, melalui aplikasi ini keluarga besar KAHMI terhimpun dalam ekosistem ekonomi yang akan semakin besar dan meluas, dan akan menjadi money machine-nya KAHMI, Insya Allah.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua Dewan Penasihat KAHMI, Akbar Tandjung dan diikuti pula oleh anggota KAHMI secara langsung (offline) dan melalui online.
Diharapkan semua anggota KAHMI dapat berpindah transaksinya ke K-Pay yang harganya lebih hemat, sekaligus mendukung organisasi agar mendapatkan pemasukan tanpa membebani pihak manapun.
Editor : Eka L. Prasetya