7 Saham Syariah Terbaik 2022

Ratih Ika Wijayanti
Ilustrasi saham syariah. Foto: MNC Media

 

JAKARTA, iNews.id —Dalam beberapa tahun terakhir, saham syariah tengah naik daun dan menjadi investasi yang banyak diincar investor. Sejumlah saham syariah terbaik 2022 bisa menjadi pilihan Anda untuk berinvestasi. 

Banyaknya jumlah penduduk Muslim di Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa saham syariah begitu diminati. Saham syariah memang cocok bagi investor yang ingin berinvestasi namun tetap dilandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam. 

Kami kutip dari IDXChannel daftar saham syariah terbaik 2022 yang masuk dalam Jakarta Islamic Index 70 (JII70 Index) 2022 sebagai berikut;
 
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) merupakan salah satu emiten yang masuk daftar saham syariah terbaik 2022. Emiten ini berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp3,02 triliun sepanjang 2021. Jumlah ini naik hingga 38,45% secara tahunan. Performa atas pengelolaan dana bank juga naik 5,1% dari 2020 yang hanya Rp16,9 triliun menjadi Rp17,8 triliun pada 2021.

2. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) juga tercatat menjadi salah satu saham syariah yang potensial. Emiten ini mencatatkan kinerja keuangan yang apik sepanjang 2021. Emiten ini berhasil meraih laba bersih dengan kenaikan mencapai 116% secara tahunan di kuartal III-2021. Saat ini, BTPS memiliki sebanyak 6 juta nasabah dengan 4 juta di antaranya merupakan nasabah aktif. 

3. PT Adaro Energy (ADRO)
PT Adaro Energy (ADRO) mencatatkan pertumbuhan yang baik sepanjang 2021. Emiten pertambangan ini sempat tercatat merugi hingga sebesar USD88 ribu pada 2020. Meski demikian, emiten berkode ADRO ini berhasil meraih laba yang fantastis pada September 2021. ADRO meraih laba sebesar USD51 ribu atau sekitar Rp745 miliar. Kenaikan harga batu bara menjadi salah satu alasan saham Adaro melejit. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang 2022. 

4. PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) juga cukup potensial tahun ini. Emiten dari sektor peternakan ini berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2021 setelah tahun sebelumnya labanya hanya menyentuh angka Rp190 miliar. Namun, pada akhir September 2021 lalu, perusahaan ini berhasil rebound dengan menghasilkan laba mencapai Rp1,6 triliun. Per 6 Januari 2022, saham JPFA dijual seharga Rp1.740 per saham dan sepanjang tahun 2021 harga saham ini diperkirakan cukup stabil.

5. PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
Saham fast moving consumer goods (FMCG), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga menjadi salah satu saham syariah yang berhasil mencatatkan pendapatan yang tinggi. Emiten ini tercatat memperoleh pendapatan sebesar Rp42,6 triliun dengan laba mencapai Rp6,2 triliun pada kuartal III 2021.

6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
PT Telkom Tbk (TLKM) merupakan emiten telekomunikasi publik yang berhasil mencatatkan pendapatan dan keuntungan masing-masing sebesar Rp106 triliun dan Rp25,7 triliun pada kuartal III 2021. Pendapatan dan laba ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Tak heran, jika emiten yang masuk  LQ45 dan Jakarta Islamic Index (JII) ini diperkirakan potensial sepanjang 2022. 

7. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek juga menjadi salah satu emiten yang masuk daftar saham syariah terbaik 2022. Emiten ini diperkirakan potensial tahun ini. Masuknya mitra strategis Emtek yakni Singtel dan Grab pada saham bank digital perseroan menjadi salah satu alasan mengapa emiten ini dinilai berpotensi mencatatkan kinerja yang cemerlang tahun ini.

Demikian 7 saham syariah terbaik 2022 yang masuk dalam JII70 Index dan dinilai cukup potensial bagi investor. 

Editor : Eka L. Prasetya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network