Pada hari-hari biasa, harga setiap porsi buburnya dihargai Rp7.000, namun setiap Jumat menjadi Rp5.000. Dia pun menggratiskan buburnya bagi orang yang ingin makan bubur tapi tidak punya uang.
“Penghasilan dari jualan bubur tak tentu, tapi setiap harinya saya sisihkan untuk nabung pergi haji, cita-cita saya sejak muda, pergi haji. Lama nabungnya, tapi saya tetap sabar,” kata Warsini yang menunggu haji selama 12 tahun.
Ibu beranak tiga dan sudah memiliki cucu ini sejak memulai usahanya sudah mencanangkan program Jumat berkah. "Jumat berkah ini sudah saya lakukan sejak memulai usaha ini. Saya cari berkahnya dengan menurunkan harga jualan saya,” ujar wanita yang selalu melafalkan kalimat syukur saat berbincang.
“Saya juga sering memberi bubur gratis pada yang mau bubur tapi enggak punya uang, saya kasih, saya ikhlas, yang saya cari kan tabungan nanti di akhirat, yang penting ikhlas, itu kuncinya,” kata Warsini yang tinggal di wilayah Muara Jawa, Balikpapan.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait