Gubernur Jabar Minta Polisi Usut Tuntas Bansos Presiden Dikubur di Sukmajaya Depok

Agung Bakti Sarasa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kanan) meminta polisi usut tuntas kasus ribuan paket sembako bantuan presiden yang dikubur di Depok. (Foto: iNews/Ervan David).

"Kalau ternyata tidak sesuai prosedur, tentu saya rekomen prosedur hukum. Karena, itu kan anggaran negara ya sudah dianggarkan, sudah dibelanjakan, tidak disalurkan. Saya minta diteliti (diusut tuntas)," ujar Kang Emil. 

Polisi, tutur Kang Emil, harus meneliti lebih dalam bagaimana banpres itu disebut tidak layak sehingga dikubur di lahan kosong milik warga Depok. Dengan pengusutan tuntas, masyarakat tidak salah paham terkait kasus itu.  

"Apakah barangnya rusak dari awal atau rusak di perjalanan atau dirusak. Kita tidak ada yang tahu. Bahwa kalau sudah rusak harus dimusnahkan saya kira iya (boleh dikubur), masa dikonsumsi," tutur Gubernur Jabar.  

Sampai saat ini, Kang Emil belum tahu pasti penyebab sembako banpres itu rusak. "Pertanyaan saya tadi, rusaknya di mana? Di awal, di tengah atau di akhir? Nah itu kalau bisa prosedur hukum menyelidiki itu," ucap Kang Emil. 

Diketahui, pemilik lahan kosong Rudi Samin mengatakan, penemuan ribuan paket bansos bantuan presiden terungkap setelah mendapatkan informasi dari mantan pegawai perusahaan jasa ekspedisi. Rudi lantas menggali lahan kosong itu. 

Editor : Eka L. Prasetya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network